Tutorial Membuat Robot Cerdas
Tim yang masuk final
Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2008
secara resmi diumumkan hari ini (lihat di: Pengumuman
Final KRI/KRCI 2008). Dua puluh empat (24) tim berhak bertarung
dalam lomba robot panjat pinang (KRI) dan 37 tim robot bertarung dalam
kontes robot cerdas pemadam api (KRCI). Bagaimana cara membuat robot-robot
itu agar bisa hebat & cerdas? Dalam tutorial ini akan dijelaskan
langkah-langkah membuat robot cerdas, baik KRI/KRCI.
Tahap-tahap
pembuatan robot
Secara garis besar,
tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:
Ada tiga tahapan
pembuatan robot, yaitu:
1. Perencanaan,
meliputi: pemilihan hardware dan design.
2. Pembuatan, meliputi
pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3. Uji coba.
1. Tahap
perencanan
Dalam tahap ini, kita
merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang
seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
- Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
- Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
- Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
- Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
- Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
- Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
- Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap
pembuatan
Ada tiga perkerjaan
yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan
programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang
berbeda-beda, yaitu:
- Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
- Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
- Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim
robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling
mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI)
atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi,
tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut,
misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.
Untuk mengikuti lomba
KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik
membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri,
karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa
melakukannya dengan lebih santai.
Pembuatan
mekanik
Setelah gambaran
garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya
rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas
rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam
paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat.
Rangka robot
KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti
jeruji.
Pembuatan
sistem elektronika
Bagian sistem
elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk
menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay
diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan
dipahami cara kerjanya, misalnya:
1. Sensor jarak, bisa menggunakan
SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
2. Sensor arah, bisa menggunakan
sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3. Sensor suhu, bisa menggunakan
LM35 atau sensor yang lain.
4. Sensor nyala
api/panas,
bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5. Sensor line follower
/ line detector,
bisa menggunakan led & photo transistor.
Pembuatan sistem
elektronika ini meliputi tiga tahap:
- Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
- Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
- Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
Pembuatan
Software/Program
Pembuatan software
dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload)
pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan.
Tahap pembuatan
program ini meliputi:
1. Perancangan Algoritma
atau alur program
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
2. Penulisan Program
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3. Compile dan download, yaitu mentransfer
program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji
coba
Setelah kita
mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan
tahapan terakhir dalam membuat robot,
yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4
meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin
yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api. Contoh gambar robot
pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas
Indonesia (KRCI).
Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008, masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang).
Sumber:
http://tutorialgratis.wordpress.com/2008/05/28/tutorial-membuat-robot-cerdas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar