Senin, 23 April 2012

Tulisan5

Batik & Cara Membatik



Aktivitas masyarakat yang berbeda di setiap wilayah nusantara tentunya berpengaruh pada nilai budaya dan adat istiadat yang di ciptakan oleh leluhur pendahulunya.
Filosofi kehidupan yang tertuang dan tercermin dalam adat, serta terjalai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya.
Dalam kaitan dengan nilai-nilai kepercayaan, unsur-unsur ragam hias pada kain merupakan salah satu bentuk ekspresi pengakuan terhadap keberadaan, keagungan dan kebesaran Tuhan. Unsur lingkungan juga telah  telah menghasilkan keragaman teknik, jenis bahan serta penciptaan peralatan yang ada.
Dari teknik pembuatannya , kain tradisional di indonesia terbagi atas.
Kain dengan teknik tenun

Kain dengan teknik di lukis (batik)
Untuk kali ini kita mengali kerajinan kain tradisional berdasarkan teknik lukis (batik ).
Kain tradisional batik, dari letak geografisnya tidak hanya terdapat di daerah jawa saja tetapi juga tersebar di berbagai daerah di indonesia, seperti:
Yogyakarta, Jakarta, Jawa tengah, Jawa barat, Jawa timur, Kalimantan tengah, Ketapang, Riau, Jambi, Bali … dll

Arti kata Batik :
Para sarjana ahli seni rupa, baik ahli dari Indonesia maupun asing, belum mencapai kata sepakat  tentang apa sebenarnya arti kata batik itu.   Ada yang mengatakan bahwa sebutan batik berasal dari kata “tik” yang terdapat di dalam kata titik.  Titik berarti juga tetes.  Memang di dalam membuat kain batik dilakukan pula penetesan lilin di atas kain putih. Dengan demikian, asal mula batik dihubungkan pula dengan seni lukis dan gambar pada umumnya
Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian dalam fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Cara membatik sendiri terdiri dari dua macam yaitu batik tulis dan batik cap
Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini bisa memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan tergantung tingkat kesulitannya.
Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu yang lebig cepat, kurang lebih 2-3 hari.
Detail proses pembuatan batik sendiri terdiri dari

PEKERJAAN PERSIAPAN KAIN MORI
NGANJI
Pengerjaan di mulai dengan mencuci kain mori dengan air sehingga kanji aslinya hilang sama sekali untuk kemudian di kanji lagi. Pelapisan kain mori dengan ketebalan tertentu karena jika terlalu tebal, “malam” akan kurang  baik merekatnya pada kain sedangkan jika terlalu tipis, “malam” akan mlobor yang akibatnya kelak sukar di hilangkan. Kain Mori dari kualitas yang tertinggi (primisima) tidak perlu di kanji, karena ketebalan kanjinya telah memenuhi syarat
NGEMPLONG
Biasanya hanya mori halus yg melalui proses ini sebelum di batik. Mori biru untuk batik cap pada umumnya langsung di kerjakan tanpa mengalami pengerjaan persiapan.
Tujuan dari proses ini adalah, agar mori menjadi licin dan lemas, sehingga lebih mudah di batik dan hasilnya jadi lebih baik. Caranya yaitu mori di pukul pukul di atas sebilah kayu dengan pemukul dari kayu pula.

TEKNIK PEMBUATAN BATIK
NGLOWONG
(Pelekatan malam/lilin yang pertama) ialah mengecap/membatik motif-motifnya di atas mori dengan menggunakan canting/cap.
Nglowong pada sebelah kain di sebut juga ngengreng dan setelah selesai di lanjutkan dengan nerusi pada sebelah lainnya.

NEMBOK
(Pelekatan malam kedua)
Sebelum di celup dalam zat pewarna, bagian-bagian yang dikehendaki tetap berwana putih harus di tutup dengan malam. Ini dimaksudkan untuk menahan zat pewarna agar jangan sampai merembes kebagian yang lain. Itulah sebabnya mengapa pada proses ini malamnya harus kuat dan ulet, lain dengan malam klowong yang justru tidak boleh terlalu ulet agar mudah di kerok
MEDEL
(Pencelupan pertama kedalam zat pewarna)
Tujuannya ialah untuk memberi warna biru tua sebagai warna dasar kain. Jaman dahulu pekerjaan ini memakan waktu berhari-hari karena masih menggunakan bahan alam dari tanaman indigo (jawa : tom)
Dimana zat tsb lambat sekali meresap pada mori, sehingga kain harus di celup berulang kali. Kini dengan menggunakan zat pewarna impor maka proses nya jauh lebih cepat dan pendek.
NGEROK
(Menghilangkan Malam klowong)
Bagian yang akan disoga agar berwarna coklat dikerok dengan Cawuk (semacam pisau tumpul) untuk menghilangkan malam.
MBIRONI
(Penggunaan malam ke 3)
Terdiri dari penutupan dengan malam pada bagian kain yan g dikehendaki tetap berwarna biru, sedangkan bagian2 yang akan di soga tetap terbuka.
MENYOGA
(Pencelupan ke 2)
Merupakan proses yang paling banyak memakan waktu. Jika menggunakan soga alam tidak cukup dikerjakan satu dua kali saja,  harus berulang-ulang. Ditiap pencelupan harus di dahului dengan pengeringan di udara.
Dengan memakai soga sintetis, waktu dapat diperperpendek sampai paling lama setengah jam.
Istilah meyoga berasal dari soga yaitu jenis pohon yang kulitnya dapat memberi warna coklat jika direndam dalam air.
NGOLOROT
(Menghilangkan malam)
Merupakan pengerjaan yang terakhir, dimana malam yang masih tertinggal pada mori, perlu di hilangkan samasekali.
Yaitu dengan membersihkannya dalam air mendidih. 

Sumber :
Google

Tulisan4

   
Membuat kapal Dari Fiber & Miniatur kapal
Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal cepat , digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi, atau kapal untuk transportasi laut atau sungai, karena bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari motor/mesin penggerak baling baling pendorong/kipas bekerja secara maksimal,mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi didalam lambung kapal .atau mesin bensin tempel. 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    penjelasan fiberglass:
Secara theory, fiberglass itu kalo di bahasa ilmiahnya jarang ditemui,  yang dimaskud fiber/serat adalah penguatnya saja, yang termasuk dalam hal ini juga carbon fiber, atau aramid, Jadi barang jadinya namanya glass fiber reinforment plastic (GFRP), atau CFRP. Dan itu memang yang di gunakan sebagai bodi atau frame pada sebuah kapal atau bisa juga untuk kendaraan,alat - alat rumah tangga seperti tangki air dan sebagainya.
       Jadi yang liquid itu plastiknya (matrik), ratusan jenisnya, cuman yang biasa dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang menyebutnya resin saja. Resin ini belum berupa polymer jadi harus dijadikan polymer biasanya dicampur apa yang disebut sebagai katalis/hardener (keduanya terjual terpisah). Hardener ini yang akan membantu resin menjadi polimer dan menjadi keras. untuk memperkuatnya ditambahkan fiber( woven roving/mat) didalam adonan resin +hardener = jadilah apa yang bisanya disebur fiberglass meskipun lebih tepatnya GFRP tadi.
karena mengandalkan reaksi saja maka tidak memerlukan material yang aneh (tahan temperature) saat mencetak, makanya cetakannnya (mold) bisa apa ajah pada dasarnya bisa juga kayu atau plat, tapi klo untuk cetakan membikin kapal sebaiknya digunakan dari kayu dengan teriplex disamping pleksible bahannya murah serta mudah didapat.
Sebelum memulai mempelajari cara membuat kapal dari bahan fiberglass, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu bahan bahan yang akan digunakan :

Bahan - Bahan :
1. Minyak Resin( epoxy resin ) : minyak resin bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan residu tumbuhan

2. Katalis (catalis) : cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener
Gambar : Katalis/Hardener

3. Talk (tepung khusus) : talk diguna untuk membuat lemfiber(jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat
4. Mat/mesh (serat halus) : terbuat dari bahan polyester,berguna sebagi media lapisan permukaan sebuah plat fiber
Gambar : Mat




5.Roving (serat kasar) : terbuat dari bahan polyester/epoxy,digunakan sebagi media
l apisan tengah dari plat fiberglass.

6. Kayu dan Triplek glossi : digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan) bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal.
7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
gambar : Woven Roving
8. Bahan-Bahan pelengkap lainnya : seperti mesin penggerak kipas,dinamo listik,alat nafigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan.

Alat-alat yang digunakan :

1. Kuas Roll/dan Kuas Biasa
2. Mesin Gerinda
3. Mesin Mixer
4. Mesin Bor dan Ampelas
5. Perkakas kayu

Langkah- Langkah Pengerjaan Pembuatan Kapal dari Fiber:

1. Pertama kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal (sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan teriplek seperti gambar no 1 (mold/cetakan)
Gambar Proses pembuatan mold/ cetakan


2. Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin (dalam proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja / saat proses pengejaan saja).


setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi,semua lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur katalis dengan menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya proses pengeringan yang hendak diinginkan,contoh: 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses penebalannya.




3.Setelah proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama dengan proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber bentuknya seperti tiang kayu.




4. Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi (haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal.


5. Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela dan lain-lain. contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal
a. Mold / cetakan  yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin
b.mold/cetakan di kasih cat plincoat

c.  seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat+woven dan di cat (dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis/hardener menggunakan kuas roll/biasa.

d. proses penyiraman  adonan minyak resin telah selesai dan tunggu sampai kering. 
e. pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan gerinda.



f. pintu fiberglass sudah  selesai dihaluskan dengan gerinda.

g. pintu  berbahan fiberglass sudah selesai di buat dan siap dipasang

6. Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan) serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas pendingin) , dan kasesoris lainya.


a. gambar mesin  tempel

b. gambar mesin dalam ( diinstalasi di dalam lambung kapal)







Membuat Miniatur Kapal Perang Sederhana dari Kertas 

Pernahkah Anda melihat miniatur seperti kapal layar, kapal perang, pesawat terbang, rumah, dan lain-lain? Apa Anda suka miniatur? Miniaturnya terbuat dari bahan khusus untuk pembuatan miniatur. Harga penjualan miniatur sekitar sejuta – tiga juta rupiah. Wah, mahal! Menurutku, harga tiga jutaan itu terlalu mahal hampir sama dengan harga ponsel. Saya tidak tahu kenapa miniatur dijual mahal? Mungkin bahan-bahan khusus untuk miniatur mahal juga peralatan untuk pembuatan miniatur. Sebenarnya miniatur kesukaan saya adalah kapal perang. Tetapi, saya tidak sanggup membeli miniatur kapal perang asli seharga 2,8 juta rupiah (311,11 dollar) dengan uang sendiri. Jadi, saya membuat miniatur sendiri saja sebagai alternatif. Selain itu, saya ingin mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana membuat miniatur sendiri. Untuk membuat miniatur, Saya membutuhkan bahan dan peralatan untuk pembuatan miniatur dibeli sekitar Rp. 45.000,- (5 dollar) jadi lebih hemat. Membuat miniatur itu hobi baru bagi saya.

Tentang miniatur buatan saya
Saya coba membuat miniatur kapal perang itu mirip dengan kapal perang TNI AL KRI Diponegoro tetapi ada yang diubah dengan menambahkan sesuatu baru pada miniatur kapal perang itu, seperti antena, meriam dan roket. Dalam pembuatan miniatur kapal perang, ukuran panjang miniatur 24,5 cm dan lebar 7,5 cm. Pada kenyataannya, kapal perang KRI Diponegoro hanya mempunyai satu meriam di depan, di belakang anjungan ada tempat pendaratan helikopter, dan antena pada menara. Hal itu yang saya ubah baik dibuang, dan ditambahkan. Dalam pembuatan miniatur, saya membuang tempat pendaratan helikopter dan menggantinya dengan tempat meriam. Saya menambahkan dua meriam dan dua roket antiudara. Satu meriam di depan dan satu meriam di belakang itu ditempatkan di tempat (bekas tempat pendaratan helikopter). Dua tempat roket ditempatkan di dek kapal perang sebelah kanan-kiri. Ini akan membuat kapal perang terlihat gagah dan tangguh. Miniatur kapal perang itu diberi nama Corvette-Advanced dan untuk TNI AL, beri nama 357-KRI Sriwijaya. Pantas tidak?

Bahan dan peralatan untuk membuat miniatur
Sebenarnya saya bukan ahli pembuat miniatur professional melainkan hanya sebagai pemula karena saya tidak tahu bahan dan peralatan apa khusus untuk miniatur. Saya cuma memakai bahan dan peralatan sederhana dan murah tapi dianggap layak untuk dipakai membuat miniatur. Bahan yang layak dipakai adalah kertas duplek, dan peralatan dalam pembuatan miniatur adalah lem putih FOX, gunting, cutter, bambu runcing kecil, cat (tiga warna: abu-abu, hitam, dan putih), dan kuas kecil.

Bagaimana cara membuat miniatur dengan kertas?
Sebelum mulai membuat miniatur, lebih dulu membuat beberapa bentuk gambar kapal perang seperti denah rumah. Lihat contoh gambar ini!

Gambar 1.

Gambar 2.


Gambar 3


Gambar 4

Gambar seperti di atas, itulah dek-dek, anjungan, menara telekomunikasi, alat-alat senjata, dan lainnya yang diperlukan untuk miniatur kapal perang. Itu yang saya buat dengan mengunakan komputer. Kalau menggunakan manual (dengan tangan) untuk menggambarkan bentuk kapal perang, inilah yang akan memakan waktu lama beberapa hari. Hal ini saya lebih baik menggunakan komputer daripada manual agar waktu membuat bentuknya bisa lebih singkat dan cepat. Bentuk gambar kapal perang saya buat dengan software Corel Draw bukan AutoCAD karena saya belum bisa mempelajari dan menguasai software AutoCAD itu. Jadi, saya lebih memilih Corel Draw daripada AutoCAD karena saya hanya membuat garis-garis saja. Saya dapat menggambarkan bentuk kapal perang dengan garis-garis seperti gambar di atas dibantu garis pandu (guidelines). Beberapa bentuk kapal perang dibuat itu mirip seperti membuat bentuk luas kubus, digunting dan dilipat menjadi bentuk kubus 3D. Jarak dan ukuran bagian- bagian bentuk kapal perang dibuat harus sama dan benar agar bentuk kapal perang dapat dilipat dan dibentuk tepat dan benar. Setelah bentuknya dibuat, di-print out hitam-putih dengan kertas HVS saja. Setelah bentuknya sudah digunting di kertas HVS, lalu ditempel di atas kertas duplek lalu digunting lagi. Setelah digunting, dilipat, dilem (sampai dibentuk), ditempel dan dipasang (di atas dek/anjungan) sampai bentuk miniatur sudah jadi.

Bahan lain
Selain kertas duplek, ada bahan lain yang dapat dipilih dalam pembuatan miniature, antara lain:
1. Permukaan kertas bukan kertas duplek, harus halus, kuat, dan tebal seperti, glossy.
2. Plat aluminium yang ketebalan tidak terlalu tebal tetapi hanya tipis mudah untuk dipotong.

Cara merawat miniatur dengan baik
Setelah miniatur dibuat selesai, ada hal yang diperhatikan, yaitu merawat miniatur. Jika tidak merawat miniatur, miniature akan mudah terkena debu sukar dibersihkan. Apalagi miniature juga bisa mudah rusak seperti diinjakkan, dimainkan oleh anak-anak balita, diremas dan lain-lain. Untuk menghindarinya, tetap rajin memeriksa miniatur, memasukkan miniatur di dalam kotak yang sisi-sisi ditutupi kaca agar dapat dilihat, dan meletakkannya di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak apabila Anda tidak ingin anak-anak menyentuhnya. Jika Anda tidak menginginkan miniatur lagi, Anda boleh memberi miniature sebagai mainan kepada anak-anak balita.
Sumber:
Google
http://caramembuatkapalfiber.blogspot.com/2009/01/membuat-kapal-dari-fiber_06.html

Minggu, 22 April 2012

Tulisan3


Tutorial Membuat Robot Cerdas

Tim yang masuk final Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2008 secara resmi diumumkan hari ini (lihat di: Pengumuman Final KRI/KRCI 2008). Dua puluh empat (24) tim berhak bertarung dalam lomba robot panjat pinang (KRI) dan 37 tim robot bertarung dalam kontes robot cerdas pemadam api (KRCI). Bagaimana cara membuat robot-robot itu agar bisa hebat & cerdas? Dalam tutorial ini akan dijelaskan langkah-langkah membuat robot cerdas, baik KRI/KRCI.
Tahap-tahap pembuatan robot
Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:


1.    Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
2.   Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3.   Uji coba.
1. Tahap perencanan
Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
  • Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
  • Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
  • Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
  • Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
  • Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
  • Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
  • Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap pembuatan
Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
  • Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
  • Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
  • Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.
Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih santai.
Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.
Pembuatan sistem elektronika
Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
1.    Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
2.   Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3.   Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4.   Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5.   Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:



                                                              

Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
  • Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
  • Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
  • Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.

Pembuatan Software/Program
Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Tahap pembuatan program ini meliputi:
1.    Perancangan Algoritma atau alur program
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
2.   Penulisan Program
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3.   Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji coba
Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).








Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008, masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang).
Sumber:
http://tutorialgratis.wordpress.com/2008/05/28/tutorial-membuat-robot-cerdas/